[X]

Minggu, 04 September 2011

Manfaat Daun Sirsak

Banyak orang yang tidak tahu dengan manfaat dari daun sirsak yang ada di sekitar rumahnya. Sebetulnya selain buah sirsak yang enak, daun sirsak mempunyai kelebihan tersendiri. Daun tersebut digunakan sebagai jamu tradisional dalam menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. Hal ini pertama kali ditemukan oleh orang amerika pada awal tahun 90-an dalam suku-suku (tribes) di Amazon.

Seharusnya obat tersebut telah mempunyai kelebihan untuk menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. Tapi ironisnya pada penelitian yang diadakan oleh ahli farmasi tersebut enggan untuk membocorkan dan memproduksi jamu tersebut dikarenakan daun sirsak sendiri merupakan tumbuhan yang umum pada masyarakat. Mereka takut akan obat yang mereka produksi tidak laku pada pasaran. 

Tapi salah satu rekan dalam penelitian farmasi tersebut telah membocorkan ramuan ini dikarenakan salah satu dari saudaranya menderita penyakit kanker. Hal tersebut langsung menuai pertanyaan oleh dokter dan menjadi bahan pembicaraan oleh dokter-dokter yang menangani penyakit kanker pada saudaranya tersebut. Sampai hal ini menyebar luas oleh masyarakat umum. 

Sekarang dengan daun sirsak delapad dari penyakit kanker sudah dapat teratasi oleh pengobatan ini. Ternyata obat kanker yang murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah bahwa pengobatan dengan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yang belum mengakui khasiatnya.

Dosis yang pernah dicoba adalah:
10 helai daun sirsak yg telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah dingin, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang minum pagi-sore).

Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras. Perlu di ingat bahwa obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu. Di internet sudah banyak testimoni ttg para pasien yg mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis dipakai.
READ MORE - Manfaat Daun Sirsak

Jumat, 02 September 2011

Menghilangkan Tanda Penuaan

Seiring dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan muncul perlahan-lahan pada wajah yang sulit untuk dihindari. Hal ini hendaknya tidak membuat Anda berkecil hati, karena dengan perawatan yang tepat, tanda-tanda penuaan ini dapat dikurangi dari wajah Anda.
Berikut tanda-tanda penuaan yang biasa muncul dan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk menguranginya:
  • Kerut pada kulit

    Salah satu yang menandakan penuaan adalah kerutan pada kulit. Anda mungkin bisa dibuat tidak percaya diri oleh kerutan yang mengganggu ini.

    Perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan krim anti kerut yang sudah teruji dan aman untuk digunakan. Suatu produk anti kerut yang baik seharusnya memiliki fungsi-fungsi untuk melembapkan kulit, mengandung antioksidan dan mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan kolagen yang sangat berguna untuk kulit.
  • Kulit kendur

    Kulit kendur menjadi tanda bahwa umur kita sudah tidak muda lagi. Jika saat masih muda kulit wajah terlihat kencang, tetapi dengan berkurangnya kolagen membuat kulit menjadi kendur.

    Solusi untuk masalah ini adalah perbanyak konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan, vitamin A, C dan E. Anda juga dapat menggunakan produk kecantikan kulit yang mampu untuk mengangkat dan mengencangkan kulit. Selain itu, perkembangan zaman memungkinkan Anda untuk menyuntikkan vitamin A, C atau E.
  • Flek penuaan

    Flek-flek berwarna coklat pada wajah semakin muncul pada wajah atau kulit orang yang sudah tua. Flek-flek ini semakin nyata seraya umur bertambah. Penyebabnya adalah sinar matahari, kehamilan atau penyebab lain yang membuat penyebaran melanin pada tubuh tidak merata. Sehingga melanin ini menyebabkan flek coklat pada wajah.

    Solusi untuk masalah ini adalah menggunakan produk pencerah kulit dan perbanyak konsumsi vitamin A dan C yang bermanfaat untuk kulit.
  • Garis tertawa di sekitar mata

    Saat kita tertawa, umumnya akan muncul garis-garis di sekitar mata dan garis-garis ini semakin nyata seiring bertambahnya usia. Garis-garis ini biasa disebut sebagai garis tertawa. Garis ini juga muncul apabila kita mengernyitkan mata.

    Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan krim mata secara teratur. Dan yang tidak kalah penting adalah cukup tidur setiap hari. Penggunaan krim mata dan istirahat yang cukup dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam pada mata dan membuat mata tidak terlihat lelah.
  • Kerut di sekitar alis

    Kerutan diantara kedua alis semakin tampak saat usia semakin bertambah. Kerutan ini semakin nyata saat kita mengernyitkan alis.

    Solusi untuk masalah ini adalah dengan melakukan senam wajah, memijat bagian wajah yang berkerut ini dan menggunakan pelembap setiap hari.
  • Wajah terlihat kusam

    Wajah yang terlihat kusam disebabkan karena berkurangnya kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel yang rusak.

    Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan pembersih wajah, pelembap dan penggunaan masker secara teratur.
  • Kulit kering

    Kadar air yang semakin sedikit pada saat kita bertambah tua membuat kulit menjadi kering.

    Solusi untuk masalah ini adalah memakai produk pelembap kulit yang mengandung vitamin.
  • Bibir kering

    Penuaan wajah juga terlihat pada bibir yang terlihat kering dan tidak lagi berwarna merah atau pink.

    Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan produk pelembap bibir atau seskali menggunakan masker untuk bibir. Mengoleskan madu pada bibir sebelum tidur dapat menjadi solusi alami yang aman untuk melembapkan bibir.
READ MORE - Menghilangkan Tanda Penuaan

Peringatan dalam Menggunakan Obat Tradisional

Sekalipun herba atau obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk berlabelkan "natural". Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa beberapa herba bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya beberapa orang tidak memandang herba atau obat tradisional sebagaimana mestinya. Senyawa kimia dalam obat tradisional atau herba dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantung, tekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes mesti sangat waspada.

Meski demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau ruam. Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan "krisis penyembuhan" dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. 

Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal. Jika Anda memilih untuk mengobati sendiri dengan obat tradisional, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda mungkin tidak benar-benar tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu pengobatan yang Anda lakukan secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit ringan, tetapi memperburuk problem kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi. Bahkan beberapa pengobatan sendiri bisa jadi mungkin bertolak belakang dengan obat yang diresepkan dokter.

Seperti semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan, keseimbangan. Ingatlah bahwa ada beberapa penyakit dan problem kesehatan yang sekarang ini tidak ada obatnya.
READ MORE - Peringatan dalam Menggunakan Obat Tradisional

Macam-Macam Obat Tradisional dan Hasiatnya

Selama berabad-abad, berbagai macam obat telah berupaya ditemukan manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak zaman yang paling awal, obat tradisional yang kebanyakan berupa obat herbal telah digunakan untuk mengobati penyakit. Misalnya Papirus Ebers, yang disusun di Mesir sekitar abad ke-16 SM, memuat ratusan obat rakyat untuk berbagai penyakit. Akan tetapi, pengobatan herbal biasanya diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat herba lebih aman daripada obat-obat farmasi modern, obat tradisional bukannya tidak berisiko. Peringatan dan rekomendasi apa saja yang hendaknya dicamkan seseorang sewaktu mempertimbangkan pengobatan herbal atau obat tradisional? Sebelum membahas mengenai risiko obat tradisional, berikut ini adalah beberapa resep obat tradisional dan fakta pengobatan dari masing-masing resep tersebut yang berkhasiat untuk mengatasi beberapa jenis penyakit dan mengatasi problem untuk penampilan pribadi.
Kolesterol dan Diabetes

Resep: Rebus daun salam bersama laos lalu minum air rebusan tersebut.
Fakta: Daun salam mengandung flavonoid dan tanin sebagai zat yang mampu menurunkankan kolesterol. Dapat pula menurunkan kadar gula dalam darah.

Laos mengandung minyak atsiri untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dan proses pengeluaran sisa metabolisme termasuk kolesterol yang berlebih.

Hipertensi

Resep: Konsumsi daun seledri secara teratur.
Fakta: Seledri mengandung phthalide yang mampu untuk mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi dan juga mengurangi produksi hormon stres.

Sakit Kepala

Resep: Minum rebusan air dari jahe, sereh dan ketumbar.
Fakta: Jahe, sereh dan ketumbar mengandung minyak atsiri yang akan memperlancar peredaran darah juga berfungsi sebagai analgetik untuk mengurangi sakit di kepala.

Batuk

Resep: Air jeruk nipis dicampur dengan madu.
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C yang dapat memperbaiki ketahanan tubuh untuk melawan flu. Juga berfungsi sebagai antiseptik yang mampu membuang racun dalam tubuh.

Madu yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan mampu menambah tenaga untuk mengalahkan penyakit.

Luka

Resep: Oleskan madu pada bagian yang terluka
Fakta: Madu mengandung hydrogen peroxide dan gluconic acid yang akan membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu pertumbuhan sel baru sehingga luka menjadi cepat sembuh.

Mimisan

Resep: Gulung daun sirih yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam lubang hidung.
Fakta: Daun sirih mampu untuk mengurangi pendarahan, termasuk pada pendarahan di selaput lendir hidung seperti yang terjadi pada orang yang mengalami mimisan ini.

Bau Mulut

Resep: Rebus daun sirih, cengkeh dan kunyit. Lalu kumur dengan menggunakan air rebusan tersebut.
Fakta: Daun sirih dan cengkeh mengandung zat antiseptik. Kunyit mengandung kurkumin yang mampu mengatasi infeksi kuman penyebab bau mulut.

Keputihan

Resep: Rebus daun sirih dan sambiloto.
Fakta: Daun sirih berfungsi sebagai antiseptik. Sambiloto berfungsi sebagai antiflamasi yang mampu membunuh jamur dan mencegah rasa gatal.

Nyeri haid

Resep: Rebus kunyit bersama dengan asam jawa.
Fakta: Kunyit mengandung kurkumin. Asam jawa mengandung fruit acid yang akan membuat darah haid menjadi lancar dan mengurangi kram perut.

Susah Tidur

Resep: Mengoleskan minyak lavender pada bantal atau bawah hidung agar dapat tercium. Bisa juga dengan minum jus mentimun, pisang dan biji pala.
Fakta: Aromaterapi dengan menggunakan bunga lavender membuat seseorang lebih cepat tidur dengan nyenyak.

Mentimun banyak mengandung vitamin C. Pisang mengandung karbohidrat dan asam folat yang melancarkan sirkulasi darah. Biji pala mengandung minyak atsiri yang mempu membuat pikiran menjadi tenang.

Bibir Kering

Resep: Oleskan madu pada bibir.
Fakta: Madu berfungsi sebagai antioksidan dan humecant yang dapat mempertahankan kelembaban, termasuk kelembaban bibir sehingga bibir tidak menjadi pecah-pecah.

Gigi Kusam

Resep: Lumatkan stroberi dan campur dengan setengah sendok teh baking soda. Oleskan pada gigi, diamkan selama beberapa menit kemudian bersihkan. Lakukan sesekali saja, karena asam ini dapat mengikis gigi Anda bila digunakan secara sering.
Fakta: Stroberi mengandung malic acid yang berfungsi sebagai pemutih alami.

Kerutan

Resep: Ambil putih telur dan oleskan pada wajah, gunakan sebagai masker.
Fakta: Putih telur mangandung albumin yang dapat berfungsi sebagai pelembab dan mengencangkan kulit.

Ketombe

Resep: Rendam irisan cabe rawit dalam perasan air jeruk nipis. Oleskan pada kepala sebelum keramas.
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C dan fruit acid. Sedangkan cabe rawit mengandung kapsaisin yang mampu membunuh bakteri atau jamur sehingga kulit kepala menjadi bersih.

Sengatan Lebah

Resep: Oleskan pasta gigi atau campuran baking soda dan air pada bagian yang tersengat. Jangan lupa untuk mengeluarkan sengat yang tertinggal pada tubuh.
Fakta: Pasta gigi dapat menetralkan rasa sakit akibat sengatan. Baking soda dapat memberi rasa nyaman pada luka sengatan.

Kulit Terbakar atau Melepuh

Resep: Oleskan lidah buaya pada bagian tubuh yang melepuh.
Fakta: Lidah buaya mengandung mucopolysaccharides yang bermanfaat sebagai antiseptik dan antiradang sehingga membantu agar kulit yang melepuh tidak terinfeksi kuman juga mencegah terjadinya kemerahan akibat radang. Kandungan kolagen pada lidah buaya pencegah terjadinya pembengkakan. Selain itu, lidah buaya mampu memberi efek dingin yang membantu mengurangi rasa sakit.
READ MORE - Macam-Macam Obat Tradisional dan Hasiatnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...