Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik dan mudah tumbuh dan tersebar di daerah tropis dan subtropics di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri bayam dapat tumbuh sepajang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 – 2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih tumbuh subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.
Ada tiga varietas bayam yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah dan bayam putih (Blitum album), yang daun dan batangnya berwarna hijau keputih-putihan. Ada pula jenis bayam lainnya misalnya bayam duri, bayam kakap, bayam kotok atau tahah.
Bayam selain digunakan sebagai sayuran pelengkap hidangan juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat,termasuk bayam merah (Blitum rubrum). Bayam jenis ini mempunyai cirri-ciri : tinggi batang 0.4 – 1 mtr dan bercabang, batang lemah dan berair, daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing serta berwarna merah.
Kandungan Kimia dari Bayam Merah :
Bayam merah banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A, B, C).
Khasiat Bayam Merah :
Khasiat dari bayam secara umum adalah dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk melancarkan proses buang air besar. Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol, darah tinggi dan menurunnya berat badan. Infus daun bayam merah 30% per oral dapat meningkatkan kadar besi serum, hemoglobin dan hematokrit kelinci yang dibuat anemia secara nyata.
Pemanfaatan
Bagian yang digunakan adalah daun dan akar.
Indikasi : daun bayam digunakan untuk memebersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, tekanan darah rendah, kurang darah (anemia) dan gagal ginjal. Akar digunakan untuk pengobatan disentri.
Cara pemakaian yaitu untuk obat yang diminum , sediakan 25-30 g daun segar, lalu rebus dan dimakan sebagai lalap. Selain direbus, bayam dapat juga dijus untuk diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun bayam segar sampai halus lalu tempelkan pada luka akibat gigitan binatang berbisa.
Untuk pemakaian secara Umum :
1. Meningkatkan kerja ginjal dan untuk mempersihkan darah sehabis bersalin , banyak merah dapat dikonsumsi sebagai sayur yaitu dimasak dalam bentuk sayur bening.
2. Kurang darah, cuci tiga genggam daun bayam merah, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu sendok makan air jeruk nipis, lalu saring, selanjutnya tambahkan satu sendok makan madu dan sebutir kuning telor ayam kampong dan aduk sampai rata, kemudian ramuan ini diminum dan pengobatan dilakukan satu kali sehari selama seminggu, selanjutnya pengobatan dapat dilakukan dua kali seminggu sampai penyakitnya sembuh.
3. Disentri, cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok the sambil diaduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan , minum air saringannya sekaligus.
4. Memperkuat akar rambut, cuci satu ikat daun bayam dan batang bayam segar sampai bersih lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok the sambil diaduk rata, Selanjutnya peras dan saring lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali seminggu.
Untuk penderita kadar asam urat darah yang cukup tinggi dan rematik Gout dilarang mengkonsumsi bayam terlalu banyak karena sayur ini mengandung purin yang cukup tinggi. Di dalam tubuh, purin akan dimetabolisir menjadi asam urat. Secara umum dalam hal pengobatan bayam merah lebih berkhasiat daripada bayam hijau.
sumber : http://serbaserbi.ariefew.com
http://blog.stikom.edu/sulist/2010/11/09/khasiat-bayam-merah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar